SETIA DAN PEMAAF

TUGAS SOFTSKILL     : PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
DOSEN                             : SITI SAIDAH, Skom., MMSI
NAMA                              : ALDI FADHILAH
NPM                                  : 50412573
KELAS                             : 4IA09


SETIA DAN PEMAAF

    Setia adalah sifat seseorang dengan ketulusan hatinya dan tidak berkhianat kepada orang lain. Banyak hal di tiap hubungan antar manusia yang membutuhkan kesetiaan. Ketika seseorang memiliki kesetiaan, hidupnya akan penuh dengan perdamaian. Dalam konteks percintaan, sepasang kekasih akan merasa nyaman dan indah jika saling memiliki sifat setia. Dalam konteks persahabatan, hubungan persahabatan mereka akan sangat terjaga dan hangat jika mereka saling percaya dan tidak mengkhianati satu sama lain. Dan dalam konteks dunia kerja, kesetiaan akan sangat berpengaruh kepada  perusahaan. Ketika data perusahaan yang sangat rahasia dipegang oleh seorang pegawainya, pegawai tersebut diwajibkan memiliki sifat setia untuk tidak berkhianat kepada perusahaan. Karna jika pegawai tersebut berkhianat dan menjual data perusahaan yang sangat rahasia ini kepada rival perusahaannya, perusahaan tersebut akan hancur dan bahkan dalam jangka pendek bisa mengakibatkan kebangkrutan.

    Sedangkan sifat pemaaf adalah sifat yang sulit dimiliki tiap manusia. Sifat memaafkan atau memaklumkan kelalaian seseorang adalah sifat yang sulit dikembangkan kepada tiap orang. Sifat ini sangat bergantung dengan keikhlasan dan mindset seseorang. Ketika seseorang membuat kesalahan yang disengaja ataupun tak disengaja, dengan cara ikhlas dan mendoakan agar seseorang tersebut tidak mengulangi kesalahannya lagi kita akan senantiasa memaafkan orang tersebut tanpa harus berfikir panjang. Dengan ikhlas, hidup kita akan menjadi tenang dan tidak arogan.


    Selain ikhlas, dengan merubah mindset kita yang merasa bahwa kita telah dirugikan karena kelalaian atau kesalahan seseorang. Jika berfikir tentang untung dan rugi, semua akan terlihat semakin sulit dan berbelit. Masalah ringan akan menjadi sulit, hanya akan menambah masalah, hati hanya akan terasa semakin panas. Oleh sebab itu rubahlah mindset ini menjadi lebih baik dan berfikir positif. Dengan menggantungkan keikhlasan di hati kita, maka fikiran pun akan terasa lebih ringan. Marilah berfikir bahwa dengan memaafkan mereka, kitalah yang merasa diuntungkan. Allah SWT. sangat menyukai orang yang memaafkan, karena memaafkan jauh lebih sulit dari meminta maaf. Kembali kepada ikhlas, mudah mengatakan bahwa kita memaafkan orang tersebut tetapi hati yang sulit untuk mengikhlaskan akan membuat dampak buruk di kemudian hari. Orang yang tidak ikhlas akan selalu teringat kesalahan seseorang dan menjadi beban di hati. Secara tidak langsung, kita akan melakukan pembalasan perbuatan terhadap orang tersebut. Ketika memaafkan seseorang dengan ikhlas, kita akan merasa untung. Kita untung karena mendapatkan pahala dari Allah SWT.

    Sifat setia dan pemaaf sangat berkaitan. Dengan adanya sifat setia, kesalahan seorang teman, pacar, sahabat sampai keluarga akan dimaafkan. Sifat setia adalah rasa yang tidak ingin merusak suatu hubungan. Kedua sifat ini adalah sifat positif dan terpuji, dan sifat sifat ini hanya sifat positif dari sekian sifat positif lainnya yang saling berkaitan.

    Dua sifat yang telah dibahas diatas adalah sebagian dari sifat saya yang saya rasakan dan saya miliki. Walaupun terkadang merasa sulit untuk mengikhlaskan tetapi dengan memiliki rasa kesetiaan terhadap sahabat atau pacar, rasa ikhlas akan tumbuh dengan sendirinya. Memiliki sifat yang positif memang menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Semua yang kita lakukan akan setimpal dengan balasan yang akan diberikan Allah SWT. Jika seseorang berbuat jahat terhadap kita, biarkan kita mengikhlaskan perbuatannya dan Allah SWT. akan membalas perbuatannya entah di dunia atau di akhirat.

Kesimpulan :
    Dengan sifat positif yang dimiliki oleh diri sendiri, akan menguntungkan bagi diri sendiri dan orang lain. Memiliki musuh lebih mudah dibanding memiliki teman dan sahabat. Mempunya kehidupan yang tenang dan damai lebih sulit dibanding memiliki kehidupan yang ricuh dan bermasalah. Oleh karena itu, tumbuhkanlah sifat sifat positif yang dicintai Allah SWT. sehingga hidupmu lebih berwarna, hangat dan penuh kasih sayang.