Senin, 24 Maret 2014

Post Office Protocol



POP (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

Dengan adanya POP, dapat mempermudah untuk mendapatkan e-mail dari sebuah mail server tanpa membutuhkan koneksi yang lama dari Internet. POP yang standar untuk Internet yang akan mengijinkan client untuk mengakses, meninggalkan atau menghapus e-mail yang ada di POP server secara dinamis.

Sebelum di-download oleh user menggunakan Client Email, tiap user akan disimpan sementara di Server POP di dalam mailboxnya masing – masing email seperti Outlook ataupun Eudora.  Ketika proses pengambilan tersebut client email terkoneksi ke mail server dengan menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.
Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.

Contoh transaksi :

S = server
C = Client
C : (inisialisasi koneksi)
S : +OK
C : USER wikipedia
S : +OK
C : PASS indonesia
S : +OK wikipedia have 2 message (320 octets)
C : STAT
S : +OK 2 320
C : LIST
S : 1 150
S : 2 170
S : .
C : RETR 1
S : +OK 150
S : --email data--
S : .
C : DELE 1
S : +OK
C : QUIT
S : +OK Bye

Protokol yang terkait :

SMTP protokol untuk mengirim surat elektronik
IMAP4 protokol sejenis dengan POP3, tetapi dengan fasilitas yang lebih lengkap

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Post_Office_Protocol_versi_3
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-post-office-protocol-pop.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar